Minggu, 20 April 2014

Kenangan yang hanya terukir 1 hari (9)

Ssst.. jangan diganggu, lagi ngerjakan! Hehehe bercanda. Dipercepat, waktu pengerjaan habis, aku segara mengumpulkan jawaban beserta soalnya. Aku melangkah keluar "Eh, tadi kamu yang nggak bisa nomer berapa aja?" tanya Fajar "Banyak, kamu?" tanyaku balik "Hehehe pasti kamu ada yang awuran jawabnya!" tebak Fajar "Iya! Pasti tadi kamu yang phytagoras sama nomer 10 nggak bisa ya?" tebakku asal-asalan "Phytagoras? Yang mana? Kalo nomer 10 aku masih nggak tau rumus volume bola sama cara nyari air yang tumpah!" kata Fajar "yang ada gambar segitiga tapi dipisah jadi 2 itu Phytagoras! Pasti ceroboh lagi!" Tebakku "hehehe gimana lagi? Kan nggak tau!" kata Fajar dengan senyum yang sangat khas "Eh, aku boleh minta fotomu?" tanyaku tiba-tiba "Boleh, emang buat apa?" Tanyanya balik "Aku tau nanti kamu nggak satu SMP sama aku. Aku nyari SMP yang SPPnya pas buat beasiswa yang aku dapet. Sedangkan kamu? Kamu bisa milih SMP sesukamu" kataku sambil menunduk "Oh aku ngerti maksudmu buat kenangan? Yaudah ayo, aku juga pengen punya kenangan sama kamu! Walaupun kita diejek kayak gitu." Kata Fajar sambil berlari aku mengejarnya sambil tersenyum bebas. Sampai di taman itu kita foto-foto aku juga bilang sama Fajar kalo nggak boleh deket-deket kalo bukan muhrimnya, Yah kupikir mungkin cukup untuk bekal SMPnya nanti! Jam 13.30 kami selesai berfoto-foto. "Fajar makasih ya!" kataku ke Fajar sambil berjalan menuju SMP itu "Sama-sama lagian aku juga baru nemuin ada temen kayak kamu di dunia ini! Mau temenan walaupun diejek." kata Fajar melihatku aku tersenyum kepadanya saat sampai di SMP hpku belum dimasukin tas langsung di sabar Haqqi, Tabnya Fajar juga. "Haqqi kembalikan!" kataku sambil meloncat-loncat walaupun cuma beda 15 cm apalagi Fajar tambah tinggi loncatnya karna tingginya cuma sebatas bahuku, kami nggak bisa dapet itu! "Eh akan ku berikan hp sama tab kalian kalo kalian menuhi permintaanku!" kata HAqqi "minta apa?" tanyaku. "mmm kamu tau nggak kalo Fajar lebih suka kamu nggak pake kacamata daripada pake?" kata Haqqi, Fajar langsung dorong Haqqi kuat-kuat tapi nggak berhasil "Jadi gini! Fajar kamu harus ngelepas kacamata Najma dan liat mukanya!" Aku langsung terkejut dan melihat Fajar. "lebih cepat lebih baik!" aku membukukan badanku supaya Fajar bisa meraih kacamataku. Dan akhirnya kacamataku dilepas sama Fajar keliatan burem banget! Aku masih terdiam lalu Fajar mengenakan kacamataku lagi. "Kamu minus berapa sih?" tanya Fajar "5 sama 5,5" lalu aku melihat Haqqi "Nih hp sama tabnya!" kata Haqqi sambil memberikan hpku dan tab Fajar aku melihat fotonya "Haqqi!!!!!!" teriakku dan Fajar berbarengan lalu mengejar Haqqi. Mungkin Fajar nggak bisa ngejar karna kakinya kurang panjang tapi aku bisa! Pas udah deket aku tarik rambutnya. "Kamu perempuan larimu cepet banget!" kata Haqqi "heh maksudmu aneh-aneh ini apa?" tanyaku "ah.. itu.. foto tadi ah!" kata Haqqi ngos-ngosan "dasar aneh.." Fajar juga ikut ngos-ngosan aku bingung kenapa aku nggak ngos-ngosan sendir? Tapi biarlah mungkin faktor SD alam! Aku masih menunggu Haqqi sama Fajar sampe nggak ngos-ngosan tapi tetep aja! Akhirnya aku pura-pura sms padahal memfoto mereka lucu banget! Pas udah nggak ngos-ngosan kami berjalan ke arah dekat panggung mereka berdua ke gurunya, aku cuma duduk! Aku melihat ke anak-anak. Anak Darul Hasyim yang perempuan masuk semifinal semua! 
Bersambung Dulu Ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar